9Dnews – Hujan deras yang disertai angin puting beliung pada Kamis (18/1/2024) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, telah menimbulkan kerusakan parah dan dampak serius bagi warga setempat. Peristiwa ini terjadi pada sore hari di dua desa, yaitu Desa Walidono dan Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan, dan telah merusak sejumlah rumah dan infrastruktur.
Baca Juga : Dampak Banjir di Makassar, Ratusan Warga Mengungsi dan Antisipasi Pemerintah Kota
Berdasarkan hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, tercatat bahwa 190 rumah mengalami dampak, dengan rincian 108 rumah mengalami kerusakan ringan, 67 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 15 rumah mengalami kerusakan berat. Kerusakan tersebut terutama terjadi di Dusun Sumberkanco, Dusun Krajan, Dusun Sampan, dan Dusun Peterongan di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan. Selain itu, akibat angin kencang, 12 pohon tumbang, dan infrastruktur penting, seperti mushala dan kantor Desa Walidono serta Bumdes Walidono, juga mengalami kerusakan.
Dalam peristiwa ini, tiga warga setempat mengalami luka berat, sementara dua orang lainnya mengalami luka sedang, dan lima orang mengalami luka ringan. Warga yang mengalami luka berat telah dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Baca Juga : Bertarung Ide Anies, Prabowo, dan Ganjar Mengenai Pemberantasan Korupsi: Menguatkan KPK hingga Merombak UU.
BPBD Bondowoso, bekerjasama dengan TNI, Polri, dan sejumlah relawan, terus melakukan upaya bantuan dan penanggulangan di wilayah yang terdampak. Langkah-langkah konkret, seperti evakuasi, pemberian bantuan medis, dan distribusi kebutuhan pokok, diterapkan untuk mendukung pemulihan masyarakat setempat. Selain itu, proses pemantauan dan evaluasi terus dilakukan guna memastikan respons yang tepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat ini.
