Bawaslu Berkomitmen Memantau Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 dengan Strategi Terbaik

9Dnews – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, menegaskan komitmen Bawaslu untuk mengawasi setiap tahapan proses rekapitulasi Pemilu 2024 dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan.

Baca Juga :
Pria Mencekik Pacarnya di Bekasi, Korban “Ajukan” Nikah tapi Pelaku Belum Punya Uang

Mengingat pentingnya integritas dan keabsahan hasil pemilu bagi demokrasi Indonesia, Bawaslu bertekad untuk memastikan bahwa proses ini berlangsung transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.

Saat ini, tahapan rekapitulasi telah mencapai tingkat kecamatan, dan Bawaslu siap untuk mengawasi setiap langkah dengan seksama.

“Hingga tanggal 20 Maret mendatang, seluruh proses rekapitulasi menjadi tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan kepada Bawaslu,” ungkap Lolly dalam pernyataannya kepada Antara pada Sabtu (17/2/2024).

Dia menekankan bahwa Bawaslu telah merumuskan strategi terbaik dalam melakukan pengawasan menyeluruh terhadap proses pemilu, termasuk pengumpulan data dan dokumentasi yang akurat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Bawaslu memiliki landasan yang kuat jika terjadi perselisihan terkait hasil pemilu.

Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi demokrasi Indonesia, melibatkan partisipasi masyarakat yang sangat besar dengan total jumlah pemilih tetap (DPT) mencapai 204.807.222 pemilih.

Tingginya partisipasi ini menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat dan teliti untuk memastikan integritas proses pemilu. Bawaslu berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap suara terhitung dengan benar dan sesuai dengan kehendak rakyat.

Lebih lanjut, Lolly menjelaskan bahwa Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal di Aceh. Selain itu, terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam pemilihan tersebut, menambah kompleksitas proses pemilu.

Bawaslu siap untuk mengawasi setiap tahapannya dengan ketat dan memastikan bahwa proses berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, proses rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Ini merupakan periode krusial yang membutuhkan perhatian ekstra dari Bawaslu dan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa suara rakyat Indonesia terwakili dengan baik dan sesuai dengan kehendak mereka.