Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, telah memberikan klarifikasi terkait masalah finansial yang sedang dihadapi oleh klub Liga 1 2023-2024 tersebut. Masalah ini telah menyebabkan penunggakan gaji pemain dan staf klub yang menjadi perbincangan di media sosial. Namun, Sadikin Aksa memastikan bahwa masalah penunggakan gaji sudah terkendali.
Sejak beberapa waktu lalu, PSM telah menjadi sorotan karena masalah penundaan pembayaran gaji. Mulai dari pelatih PSM, Bernardo Tavares, yang melelang barang-barang memorabilia juara Liga 1 2022-2023 untuk membantu staf yang belum menerima gaji selama beberapa bulan. Selanjutnya, terungkap pula bahwa beberapa pemain mogok latihan sejak pertandingan pekan ke-21 melawan Persib Bandung. Yang terbaru, pemain utama Mansaray Victor tiba-tiba meminta penghentian kontrak karena keterlambatan pembayaran gaji. Ia bahkan mengungkapkan kekecewaannya di media sosial dan merasa bahwa tindakan PSM telah mengkhianati kontrak profesionalnya. Namun, Sadikin Aksa memastikan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.
“Victor adalah pemain terakhir yang pulang, saya telah berbicara dengannya, dan kami melihat ke depan, melupakan masa lalu,” tambahnya. Sadikin Aksa mengungkapkan bahwa musim ini telah menjadi situasi yang sulit bagi tim PSM. Harapan untuk mendapatkan sponsor setelah memenangkan Liga 1 2022-2023 ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. “Banyak yang mengira bahwa setelah kita juara, akan mudah mendapatkan sponsor, namun kenyataannya tidak seperti itu karena waktunya sangat terbatas. Pada saat itu, kita tidak memiliki waktu untuk mencari sponsor, dan jika ditanya, sebagian besar sponsor tidak berada di tengah tahun. Itulah mengapa itu agak sulit,” jelasnya.
Manajemen PSM juga menghadapi kendala dalam hal pendapatan dari penjualan tiket. Jarak yang jauh antara Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare dan Kota Makassar menjadi tantangan, ditambah lagi dengan boikot dari suporter. Selain itu, manajemen juga harus mengeluarkan biaya besar untuk merenovasi Stadion Gelora BJ Habibie dan memasang layar LED. Bahkan hanya untuk instalasi listriknya saja, biaya mencapai Rp 400 juta.
Sadikin Aksa mengatakan bahwa dinamika yang sedang terjadi saat ini masih dalam batas yang wajar. Menurutnya, PSM bukan satu-satunya klub yang mengalami masalah finansial di Liga 1 2023-2024, bahkan ada klub yang mengalami situasi yang lebih parah. Namun, yang membuatnya merasa sedih adalah isu krisis finansial PSM terus diperbincangkan dan dilebih-lebihkan. Ia menegaskan bahwa tidak akan berpaling dari masalah ini. Sebagai pemilik dan pemegang kendali tertinggi klub, ia berjanji akan bertanggung jawab terhadap situasi yang sedang dihadapi. “Saya harus mengakui bahwa ada masalah, kami mungkin tersandung, tapi kami terus berjalan, saya bertanggung jawab,” tegasnya.
Tautan Baerguna :
- Link tautan selanjutnya : https://heylink.me/9dbit.official/
- Jelajahi Permainan Seru : https://heylink.me/9Dbit.SlotGacor/
Attention music lovers!
Wow, All the best Sax Summer music !!!
Spotify: https://open.spotify.com/artist/6ShcdIT7rPVVaFEpgZQbUk
Apple Music: https://music.apple.com/fr/artist/jimmy-sax-black/1530501936
YouTube: https://music.youtube.com/browse/VLOLAK5uy_noClmC7abM6YpZsnySxRqt3LoalPf88No
Other Platforms and Free Downloads : https://fanlink.to/jimmysaxblack
Get back into the groove with Jimmy sax Black
Best regards,
Jimmy sax Black
http://www.jimmysaxblack.com