9Dnews – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, membuka peluang yang sangat konkret untuk merevisi Undang-Undang Cipta Kerja jika dirinya terpilih menjadi presiden di masa depan. Ganjar menegaskan bahwa evaluasi terhadap UU Cipta Kerja adalah salah satu hasil dari dialog yang intens dengan para buruh yang tergabung dalam Relawan Buruh Sahabat Ganjar di Tegal pada Rabu (10/1/2024) malam sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh para buruh secara langsung.
Baca Juga : Aspek-aspek Debat Pertama Cawapres: Dari Penjadwalan hingga Pembatasan Provokasi
“Ya, sangat mungkin (merevisi UU Cipta Kerja), jika aturannya sudah baik tentu tidak. Namun, jika ada perkembangan dinamis, maka bukan hal yang tidak mungkin. Saya berkomitmen untuk merespons kebutuhan dan aspirasi para buruh dalam kerangka perbaikan UU Cipta Kerja,” tegas Ganjar di Tegal pada Kamis (11/1/2024) pagi.
Ganjar menjelaskan bahwa ada beberapa isu yang mendominasi perbincangan dengan para buruh. Salah satu di antaranya adalah permintaan agar perhitungan pesangon dikembalikan ke perhitungan awal sebelum UU Cipta Kerja diberlakukan. Para buruh juga mengkhawatirkan status pekerja agar tidak selalu menjadi pegawai kontrak, serta masalah perumahan bagi para pekerja yang juga menjadi salah satu perhatian utama mereka.
“Mereka sedang saya minta untuk mengembangkan gagasan-gagasan konstruktif mereka. Saya akan meminta mereka untuk menyampaikan aspirasi dan usulan dalam bentuk tertulis agar kemudian kita dapat membahasnya lebih mendalam bersama tim saya. Tujuan utamanya adalah untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan,” ujar Ganjar dengan tekad yang kuat.
Baca Juga : Dinamika “Mengomentari Capres” dan Dominasi Algoritma Digital.
Politikus dari PDI-P ini juga memberikan pesan yang penting kepada para buruh, yaitu menjaga hubungan baik dengan pengusaha dalam rangka mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah-masalah ketenagakerjaan. “Saya ingin menekankan pentingnya kerjasama yang harmonis antara pengusaha dan buruh. Dalam membangun ekonomi yang kuat, hubungan yang baik ini adalah kunci untuk menciptakan situasi win-win bagi semua pihak,” tambah Ganjar, yang secara jelas mendukung upaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan seluruh stakeholders dalam dunia ketenagakerjaan.
[…] Baca Juga : Ganjar Membuka Kesempatan untuk Merevisi UU Cipta Kerja Setelah Berbicara dengan Buruh di Tegal. […]
[…] Baca Juga : Ganjar Membuka Kesempatan untuk Merevisi UU Cipta Kerja Setelah Berbicara dengan Buruh di Tegal. […]