Gempa berkekuatan Magnitudo 4,7 mengguncang Kalimantan Selatan, dan getarannya dirasakan hingga ke Kalimantan Tengah.

9Dnews – Gempa dengan magnitudo 4,7 telah mengguncang wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (13/2/2024), menyebabkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan penduduk setempat.

Baca Juga :
Mantan pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Penihas Heluka, divonis hukuman penjara selama 13 tahun.

Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, Rasmid, menyatakan bahwa episenter gempa tersebut terletak di koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT. Secara spesifik, lokasi episentrum berada di darat sekitar 19 kilometer arah timur laut Banjar, Kalsel, pada kedalaman sekitar 10 kilometer.

Menurut Rasmid, meskipun gempa yang terjadi sekitar pukul 08.22 WIB itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun getarannya terasa kuat di beberapa wilayah di Kalsel. Beberapa daerah yang terdampak antara lain Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, dan Barito Kuala. Selain itu, getaran juga dirasakan di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng), seperti Sampit, Pulang Pisau, dan Palangkaraya.

“Dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas patahan Meratus,” jelasnya.

Salah seorang warga Kota Banjarmasin, Dian Megawaty, menyatakan bahwa getaran akibat gempa terasa selama sekitar 10 detik. Meskipun intensitas getarannya tidak terlalu besar, Dian merasa sedikit cemas dan khawatir akan kemungkinan terjadinya gempa susulan atau dampak lebih lanjut. “Saat itu saya sedang menonton TV tiba-tiba merasakan getaran seperti gempa. Meskipun tidak terlalu kuat, tetapi cukup membuat saya merasa khawatir,” ujarnya.

Kejadian gempa ini menyebabkan beberapa warga di sekitar wilayah terdampak untuk meninggalkan rumah mereka sementara waktu dan mencari tempat yang lebih aman. Para petugas penanggulangan bencana juga langsung bergerak untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan penduduk setempat.

Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti, serta peran penting komunikasi dan koordinasi antarlembaga untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Secara kesimpulan, gempa bumi dengan magnitudo 4,7 telah mengguncang wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (13/2/2024), menciptakan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat.

Meskipun tidak berpotensi tsunami, getarannya terasa kuat di beberapa wilayah di Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa ini terjadi akibat aktivitas patahan Meratus dan termasuk dalam jenis gempa dangkal.

Meskipun tidak ada laporan kerusakan serius, kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Respons cepat dari petugas penanggulangan bencana membantu dalam memberikan bantuan dan memastikan keselamatan penduduk setempat. Hal ini juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai tindakan yang tepat saat terjadi gempa serta peran penting koordinasi antarlembaga dalam upaya penanggulangan bencana.