Gunung Lewotobi Meletus Kembali pada Minggu Siang, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Km

9Dnews – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami letusan pada Minggu (14/1/2024) siang. Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, melaporkan bahwa letusan terjadi pukul 13.18 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai lebih kurang 1.500 meter di atas puncak, yang berada lebih kurang 3.084 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga : Tentang Rencana Bergabungnya Anies-Muhaimin di Putaran Dua

Kolom abu yang teramati memiliki warna kelabu hingga coklat, dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara dan timur laut. Kejadian ini direkam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi sementara sekitar 10 menit 54 detik. Selama periode pengamatan dari pukul 06.00 Wita hingga 12.00 Wita, tercatat sembilan kali gempa letusan dengan amplitudo berkisar antara 21.7 mm hingga 47.3 mm dan durasi 26 hingga 63 detik.

Selain itu, terjadi satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 21.7-47.3 mm, durasi 26-63 detik, 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 14.8 – 47.3 mm dan durasi 30-134 detik. Terdapat juga 13 kali tremor harmonik dengan amplituda 14.8 – 44 mm dan durasi 18-118 detik, serta 10 kali low frekuensi dengan amplitudo 11.8-30 mm dan durasi 20-56 detik, serta tremor menerus dengan amplituda 7.4-10.5 mm, dominan pada 7.4 mm.

Baca Juga : Kaesang Menemui Sri Sultan di Yogyakarta, Ada Peristiwa Apa?

Herman mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut. Masyarakat juga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah jika terjadi erupsi, dan apabila sedang atau hendak keluar rumah, disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata. Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.