AKUN VIP - VIP MEMBER - AKUN MEMBER VIP - 9DBIT VIP - MEMBER VIP 9DBIT - 9DNEWS - AKUN MEMBER PRO

9Dnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal dalam proses pindah tempat pemungutan suara (TPS) bagi perantau menjelang Pemilu 2024. Pelayanan ini diaktifkan hingga tengah malam pada Senin (15/1/2024), dengan tujuan memfasilitasi warga agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

Baca juga : Tersangka Pembacokan Ditangkap Saat Bersembunyi di Atap Rumah Kosong

Ketua KPU Jakarta Pusat, Efni Adiansyah, menyampaikan bahwa meskipun menyayangkan tingginya antrean masyarakat menjelang batas waktu, KPU tetap menghargai semangat partisipasi mereka dalam proses demokrasi. Efni menekankan bahwa pelayanan untuk pindah TPS sudah dibuka sejak beberapa bulan lalu di setiap kecamatan dan kelurahan, namun banyak warga baru mengurusnya belakangan ini.

“Antusiasme warga, terutama mereka yang bekerja di sektor formal, terlihat dari antrean yang cukup panjang hari ini,” ungkap Efni. “Kami memberikan apresiasi pada semangat partisipasi mereka, meskipun kami sudah berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin sejak awal.”

Efni memberikan imbauan kepada para perantau untuk tetap tertib selama mengantre, memastikan bahwa KPU Jakarta Pusat berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tagline mereka, “KPU melayani.” “Kami berharap dapat melayani dengan baik agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti,” tambahnya.

Baca Juga : Guru SD Swasta di Yogyakarta Dituduh Cabuli Siswa Selama Jam Pelajaran, Diduga Dimulai dari Percakapan Tak Pantas

Dalam pantauan Kompas.com, terlihat antrean yang cukup panjang di Kantor KPU Jakarta Pusat, membuktikan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengurus perpindahan TPS menjelang Pemilu 2024. Antrean mencapai sekitar 50 meter, membentang dari ruang layanan hingga gerbang masuk kantor. KPU Jakarta Pusat akan terus berupaya memberikan pelayanan yang efisien demi mendukung partisipasi warga dalam pesta demokrasi yang akan datang.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *