Heboh Tentang Istri Polisi yang Panjat Plafon Toilet Saat Digerebek dengan Selingkuhan, Ini Penjelasannya…

9Dnews – Seorang istri anggota kepolisian (IR) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik setelah aksinya memanjat plafon toilet terekam kamera. Kejadian ini menimbulkan banyak spekulasi dan kehebohan di kalangan masyarakat setempat. Berdasarkan informasi yang tersedia, IR (38 tahun) diduga terlibat dalam hubungan yang tidak pantas dengan seorang pria yang diketahui sebagai AY (40 tahun), seorang pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Peristiwa penggerebekan ini terjadi di sebuah rumah di BTN Kolasakolasa, Jalan Kelara, Kabupaten Jeneponto. Dilaporkan bahwa IR digerebek oleh kerabat suaminya yang curiga akan perilaku mencurigakan yang sering terlihat dari istri mereka. Dugaan tersebut semakin menguat setelah beberapa kali IR terlihat pergi dan bertemu dengan AY. Puncaknya terjadi saat rumah AY digerebek, di mana IR ditemukan bersembunyi dan berusaha memanjat atap plafon toilet, mencoba menghindari penangkapan.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar, membenarkan bahwa kepolisian menerima laporan dari masyarakat tentang dugaan perselingkuhan tersebut. Tim penyidik Reskrim kemudian melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan berhasil menemukan IR dan AY berada di dalam rumah. Hal ini menjadi bukti nyata akan adanya hubungan yang tidak sesuai dengan etika dan moral.

Akibatnya, kedua pelaku (IR dan AY) diamankan untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. IR sendiri merupakan seorang Aparat Sipil Negara (ASN) dan merupakan istri sah dari seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara AY adalah seorang ASN yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Hasil penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa percakapan antara keduanya memang mengarah pada perselingkuhan.

Kejadian ini telah menimbulkan kehebohan di masyarakat setempat dan menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial. Masyarakat pun menantikan tindak lanjut dari pihak berwenang terkait penegakan hukum atas perbuatan yang dilakukan oleh kedua pelaku.