9Dnews – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada para prajurit TNI yang terlibat dalam misi kemanusiaan membawa bantuan logistik untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina. Bantuan logistik dikirim menggunakan kapal bantu rumah sakit TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, yang akan melewati wilayah yang dapat dikategorikan sebagai area konflik, yaitu Teluk Aden dan Laut Merah. Pernyataan ini disampaikan Prabowo setelah melepas KRI Radjiman dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, pada Kamis (18/1/2024).
Kondisi Laut Merah belakangan ini menjadi panas dengan adanya konflik antara kapal perusak Amerika Serikat dan kelompok militan Houthi asal Yaman yang mendukung kemerdekaan Palestina. Amerika Serikat, dengan dukungan Inggris, terlibat dalam pertempuran di wilayah tersebut. Houthi menyatakan bahwa serangan mereka di Laut Merah merupakan bentuk dukungan bagi warga Palestina yang saat ini dikepung oleh pasukan Israel di Gaza. Prabowo berharap agar para prajurit TNI yang melaksanakan misi kemanusiaan ini tetap terlindungi dalam perjalanannya. Meski mengakui bahwa Indonesia mendukung Palestina, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki musuh dari Yaman, dan sebagai negara non-blok, Indonesia menjalin hubungan baik dengan beberapa negara di kawasan tersebut.
Bantuan logistik diangkut menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, dan secara simbolis dilepas oleh Prabowo bersama dengan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil. Bantuan tersebut akan dikirimkan menuju Pelabuhan El Arish, Mesir, dan selanjutnya disalurkan kepada korban konflik di Jalur Gaza oleh otoritas yang berwenang, seperti Egypt Red Crescent atau Bulan Sabit Merah Mesir.
Bantuan tersebut mencakup makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, hingga perlengkapan ibadah. Rute pelayaran akan melibatkan perjalanan dari Jakarta-Belawan-El Arish-Jeddah-Batam, dengan total waktu perjalanan diperkirakan sekitar 52 hari.
[…] Baca Juga : Lepas KRI Radjiman untuk Misi Kemanusiaan ke Gaza, Prabowo Mengingatkan Tentang Situasi di Laut Mera… […]