9Dnews – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam pidato politiknya saat kampanye di Bengkulu, mengaku bahwa ia suka berbicara apa adanya dan tidak suka membuat teori yang salah. Awalnya, mantan Danjen Kopassus ini menjelaskan bahwa sejak debat ketiga Pilpres, ia sering diingatkan untuk menjaga emosi dan berbicara dengan sopan. “Saya sering diingatkan, ‘Prabowo, bicaranya hati-hati, jangan emosi, nanti kita terpancing dan harus bicara sopan-sopan.’ Saya biasa bicara apa adanya,” tegas Prabowo saat berkampanye di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, pada Kamis (11/1/2024).
Prabowo kemudian mengajukan pertanyaan kepada pendukungnya, “Apakah kalian ingin saya berbicara dengan sopan atau seperti politisi atau akademisi yang pintar membuat teori tapi salah? Kalau salah, apa artinya?” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberinya nilai 11 dari 100 terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Prabowo menegaskan bahwa yang terpenting adalah nilai yang diberikan oleh masyarakat. “Walaupun ada yang memberi nilai 11 dari 100, yang terpenting adalah nilai yang kalian berikan kepada saya,” ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan bahwa ia bukan hanya “omon-omon” dalam bekerja. Ia mengaku bahwa ia tidak ingin berbicara terlalu banyak atau berjanji-janji tanpa hasil. “Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi, walaupun ada yang memberi saya nilai 11 dari 100 di mana-mana, dan semua pesan yang saya terima menunjukkan bahwa rakyat Indonesia, hati rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, dan saudara-saudara Indonesia sudah bersama kami,” tambahnya.
Baca Juga : Pria Paruh Baya yang Ditemukan Meninggal dalam Kendaraan, Tubuh Kaku di Posisi Mengemudi
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan penilaian rendah terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia mengungkapkan bahwa kinerja Kemenhan tidak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya tidak mendukung prajurit TNI, seperti pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas. Anies memberi penilaian, “Menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu sudah terlalu tinggi,” saat berbicara dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024). Ganjar sebelumnya memberikan nilai 5 untuk kinerja Kemenhan di bawah Prabowo. Ketika Ganjar meminta Anies untuk memberikan nilai yang lebih tepat, Anies memberikan nilai 11 dari 100, yang kemudian disambut dengan candaan dari Ganjar.
[…] Baca Juga : Prabowo: Saya Biasa Bicara Apa Adanya, Tanpa Teori yang Salah… […]
[…] Baca Juga : Prabowo: Saya Biasa Bicara Apa Adanya, Tanpa Teori yang Salah… […]