9Dnews – Pria berusia 28 tahun berinisial RP ditemukan telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi sebuah ruko yang terletak di Jalan Harapan Mulya III, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/1/2024) malam yang kelam. Kejadian tragis ini pertama kali terungkap ketika kami menerima panggilan darurat sekitar pukul 19.45 WIB. Panggilan tersebut datang dari seseorang yang melaporkan penemuan mayat di lokasi tersebut.
Baca Juga : Cak Imin Menyatakan Bahwa Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran adalah Bagian dari Proses Demokrasi
Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite, yang bertanggung jawab dalam kasus ini, menjelaskan, “Awalnya, kami menerima panggilan darurat tersebut. Mereka memberitahu bahwa ada penemuan mayat di ruko tersebut.” Kabar ini mengguncang masyarakat sekitar dan memicu tindakan cepat dari pihak berwenang.
RP ditemukan oleh seorang saksi yang bernama Chaidir. Keterangan dari saksi ini mengungkapkan bahwa sebelum mengakhiri hidupnya, korban telah menghubungi keluarganya di kampung halamannya dan meminta maaf atas tindakannya tersebut. Karena kekhawatiran akan keadaan RP, keluarga korban meminta Chaidir, seorang teman dekat, untuk melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
Saat Chaidir tiba di ruko tersebut, situasinya semakin gelap dan mencekam. Ruko yang biasanya berfungsi sebagai konter pulsa sudah tertutup rapat, dan suasana dalamnya terasa hening. Chaidir, dengan hati yang berdebar, mencoba mencari keberadaan RP. Namun, dalam kegelapan tersebut, dia mengalami kesulitan yang tidak terbayangkan.
Baca Juga : Anak Perempuian 15 Tahun di Makassar Diperkosa 3 Orang Pemuda Sampai Hamil 4 Bulan.
“Akhirnya, dia memutuskan untuk memeriksa kamar mandi, dan di sinilah Chaidir menemukan RP dalam keadaan tergantung, sebuah pemandangan yang mengguncangkan,” tambah Ricky.
Setelah penemuan tragis ini, jenazah RP segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan prosedur yang diperlukan. Kejadian ini menimbulkan keguguran mendalam dalam masyarakat dan menjadi peringatan tentang pentingnya mendukung kesehatan mental individu di sekitar kita serta menghadapi isu-isu ini dengan serius.
