WN Amerika Serikat Menyerang Manajer Vila di Bali

9Dnews – Seorang pria warga negara asing (WNA) diduga melakukan penganiayaan terhadap manajer vila di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, yang memiliki inisial DNW (45), pada Rabu (24/1/2024). Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelaku penganiayaan tersebut adalah seorang warga negara Amerika Serikat berinisial MZA (28), yang juga merupakan salah satu turis yang menginap di vila tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian sedang berusaha mencari keberadaan turis pria tersebut.

Baca Juga :
BPBD DKI: Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Selama Tahun 2023, Paling Banyak adalah Kebakaran

“Pihak penyidik telah mengeluarkan surat pencegahan untuk mencegah pelaku meninggalkan wilayah Bali dengan bantuan Imigrasi,” ujar Jansen dalam keterangan tertulis pada Kamis (25/1/2024). Lebih lanjut, Jansen menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan korban, pelaku beserta kekasihnya dan dua temannya, yang juga pasangan, telah menginap di vila sejak Senin (22/1/2024).

Pada hari berikutnya, pelaku dan pacarnya pergi ke sebuah kebun binatang di Gianyar, sementara dua temannya menyewa satu sepeda motor milik vila. Pada Rabu (24/1/2024), pelaku dan kekasihnya kembali ke vila untuk mengambil barang-barang mereka karena berniat untuk keluar. Saat itu, pelaku juga mengambil barang-barang milik temannya. Menurut keterangan karyawan vila, pelaku memberitahu bahwa kedua temannya mengalami kecelakaan lalu lintas di Klungkung. Kedua teman pelaku sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit di Kuta, Badung, Bali, dan sepeda motor yang mereka sewa sudah berada di kantor polisi setempat.

“Korban berusaha mencari tahu lokasi kecelakaan sepeda motornya dan meminta jaminan bahwa barang-barang dua orang penyewa kendaraan tidak dibawa terlebih dahulu,” kata Jansen. Namun, pelaku tetap bersikeras untuk membawa barang-barang milik temannya dengan alasan keduanya kemungkinan besar akan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Perbedaan pendapat ini memicu adu mulut yang berakhir dengan penganiayaan oleh pelaku terhadap korban.

“Pertikaian ini berujung pada adu mulut yang kemudian berakhir dengan pemukulan oleh pelaku pada pipi kiri korban, menyebabkan memar di bagian tersebut,” tambahnya. Jansen menegaskan bahwa pihak kepolisian sudah memeriksa keberadaan dua teman pelaku yang dikabarkan dirawat di rumah sakit Siloam, Sunset Road, Kuta, Badung. Meskipun, menurut dokter yang menangani kedua pasien tersebut, keduanya hanya mengalami luka ringan dan disarankan untuk rawat jalan akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga :
Polisi Selidiki Penyebaran Puluhan Video Tak Bermoral Pelajar di Tulungagung

“Hingga saat ini, penyidik masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan terduga pelaku atau pelaku serta rekannya yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.